Header Ads

banner 728x90

Indonesia Fokuskan 9 Sektor Strategis untuk Genjot Investasi, Ini Daftar Lengkapnya

Foto: SHUTTERSTOCK/A9 STUDIO

DKI.TODAY – Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan sembilan sektor prioritas untuk mempercepat pertumbuhan investasi. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi transformasi ekonomi menuju Visi Indonesia 2045.

Sektor Unggulan yang Jadi Prioritas

Berdasarkan rilis resmi Kementerian Investasi/BKPM, berikut daftar lengkap sektor yang akan mendapat insentif maksimal:

  1. Energi Baru dan Terbarukan (EBT)
  2. Industri Berbasis Digital
  3. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
  4. Pertambangan Hilir
  5. Industri Kesehatan dan Farmasi
  6. Agroindustri Modern
  7. Ekonomi Biru dan Maritim
  8. Industri Pertahanan
  9. Pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN)

Paket Insentif Lengkap untuk Investor

Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi, menjelaskan dalam konferensi pers:
"Kami siapkan tax holiday hingga 20 tahun, kemudahan perizinan, serta penyediaan lahan siap pakai untuk investor di sektor-sektor ini."

Beberapa fasilitas utama meliputi:
✅ Pajak penghasilan 0% selama 5-10 tahun
✅ Keringanan PPN untuk mesin produksi
✅ Single Submission License melalui sistem OSS

Target Realisasi Investasi 2025

Pemerintah menargetkan:

  • Rp1.500 triliun investasi domestik
  • US$75 miliar investasi asing
  • 3,5 juta lapangan kerja baru

"Fokus kami pada proyek yang memiliki multiplier effect besar bagi ekonomi rakyat," tegas Bahlil.

China dan UE Jadi Sasaran Utama

Data BKPM menunjukkan minat investasi terbesar datang dari:

  1. China (35%) - terutama untuk EBT dan pertambangan
  2. Uni Eropa (28%) - dominan di industri kesehatan
  3. Jepang-Korea (22%) - fokus pada industri digital

Dubes China untuk Indonesia, Lu Kang, menyambut positif kebijakan ini:
"Kami melihat potensi besar di IKN dan proyek EBT. Beberapa perusahaan China sudah siap berkomitmen."

(ar/ar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.